G30S PKI

•  LATAR BELAKANG G30S PKI 

G30S PKI merupakan singkatan dari (Gerakan 30 September Partai komunis Indonesia).Gerakan ini dipimpin oleh DN.Aidit.

G30S PKI dilatarbelakangi oleh munculnya konsep ideologi "Nasakom" (Nasionalisme,Agama,dan Komunisme) yang pertama kali dicetuskan oleh presiden Soekarno.

Soekarno menilai bahwa terdapat tiga aliran politik utama yang menjadi pilar pergerakan nasional pada masa penjajahan Belanda.

Berdasarkan pandangan ini, presiden Soekarno mengusulkan sistem pemerintahan baru bernama Demokrasi Terpimpin dengan tiga pilar utama yang diwujudkan melalui konsep Nasakom. Gagasan ini menimbulkan penolakan, terutama dari kelompok TNI AD yang tidak setuju dengan digunakannya paham komunis dalam tiga pilar tersebut. Sehingga menimbulkan ketidakharmonisan antar TNI AD dan PKI. Akibatnya terjadilah peristiwa G30S PKI.

• TUJUAN G30S PKI

1.Menghancurkan NKRI dan menjadikan negara komunis.

2.Menyingkirkan TNI AD dan merebut kekuasaan pemerintahan.

3.Ideologi Pancasila diganti dengan ideologi komunis.

• KRONOLOGI G30S PKI 

Peristiwa G30S PKI dimulai pada tanggal 30 September 1965 dibawah pimpinan DN Aidit yang melancarkan aksinya dengan menculik para jenderal dan perwira tinggi.

Letkol Untung dari Komando Batalion I resimen Cakrabirawa mengendalikan gerakan 30 September 1965. Lettu Dul Arief ditunjuk oleh Letkol Untung menjadi ketua pelaksanaan penculikan para jenderal.

Enam jenderal menjadi korban penculikan dan pembunuhan.

Seluruh jenderal dimasukkan ke dalam lubang dikawasan Pondok Gede,Jakarta.

Satu jendral selamat dalam penculikan ini yaitu jendral A.H.Nasution, tetapi putrinya menjadi korban yakni (Ade Irma Suryani Nasution) serta ajudannya.

Setelah membunuh para perwira tinggi, PKI menguasai gedung Radio Republik Indonesia (RRI). Mereka mengumumkan sebuah dekrit no.1 yaitu "Pernyataan bahwa gerakan G30S adalah upaya penyelamatan negara dari dewan jenderal yang ingin mengambil alih negara.